Nasi timbel termasuk juga makanan yang populer di tanah air. Tetapi tahukah kamu darimana asal nasi timbel? Nasi timbel merupakan makanan ciri khas Sunda yang memiliki cita perasaan yang kuat serta unik, begitu sama dengan masakan orang Sunda. Di Sunda, nasi timbel memiliki banyak vs hingga beberapa orang yang terkadang bingung ingin coba nasi timbel vs yang mana.
Sebelumnya, nasi timbel merupakan sajian yang disediakan untuk beberapa petani untuk dikonsumsi waktu beristirahat. Tetapi saat ini, nasi timbel diberikan untuk kebanyakan orang. Penyajian simbol dari masakan Sunda ini umumnya didalam daun pisang. Di warung-warung makan, nasi timbel juga diberikan memakai wadah umum seperti piring. Ada beberapa lauk untuk temani nasi timbel yang pulen diantaranya seperti ikan asin, pepes ikan, empal, ayam goreng, tawes, serta japuh. Tidak lupa juga ada lalapan dan sambal untuk meningkatkan nilai tradisionalnya.
Bahan Nasi Timbel:
- Nasi dingin sebanyak 150 gram
- Daging sapi sebanyak 100 gram, direbus dan dimemarkan
- Fillet ayam sebanyak 1 potong, belah dua
- Asam jawa sebanyak 3 buah
- Daun pisang untuk membungkus
Bumbu Halus:
- Ketumbar sebanyak ½ sdt
- Jintan sebanyak ½ sdt
- Garam dan merica secukupnya
- Bawang merah sebanyak 4 butir
Cara Membuat Nasi Timbel:
- Haluskan semua bumbu terlebih dahulu. Setelah itu campur bumbu yang sudah halus dengan asam jawa, daging sapi, dan fillet ayam. Kemudian biarkan semua bahan tersebut hingga 60 menit, sampai bumbunya meresap. Setelah meresap, daging sapi dan fillet ayam sampai matang.
- Siapkan daun pisang, lalu mulailah membungkus nasi. Ketika membungkus, pastikan untuk menekan-nekan nasi agar padat. Setelah itu kukus hingga nasi panas.
- Jika nasi sudah panas, hidangkan di atas piring. Lengkapi dengan ayam atau daging goreng. Anda bisa juga menambahkan tempe atau tahu goreng, sayur asem, lalapan, dan sambal terasi serta kerupuk.